SELAMAT DATANG DI BLOG ABDUL HALIM SOLKAN

Semoga segala yang penulis atau blogger tampilkan dapat bermanfaat!

Tuesday 14 January 2014

KEDUDUKAN DAN PERAN ANGGOTA KELUARGA



       I.          PENDAHULUAN
Setiap anggota keluarga memiliki kedudukan sendiri-sendiri. Keluarga merupakan orang-orang yang terikat oleh ikatan darah karena keturunan. Semuanya mempunyai ffungsi dan peran masing-masing. Apabila setiap anggota keluarga melaksanakan tugas sesuai dengan kedudukannya maka kegiatan dirumah akan berjalan lancar.
       II.       RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pendahuluan diatas, maka penulis merumuskan masalah ayang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut :
A.    Bagaimakah Kedudukan Anggota Keluarga?
B.     Apasajakah Peranan Anggota Keluarga?
C. Bagaimanakah Pengalaman Melaksanakan Peran dalam Anggota Keluarga?

 
      III.    PEMBAHASAN
    A.    Kedudukan Anggota Keluarga
1.      Kedudukan Setiap Anggota Keluarga
Setiapa anggota keluarga memiliki kedudukan sendiri-sendiri. Ayah berkedudukan sebagai pemimpin rumah tangga dan kepala keluarga. Sedang ibu berkedudukan sebagai istri sekaligus sebagai pendamping suami. Anak-anak merupakan anggota keluarga yang berkedudukan sebagai anak yang harus berbakti kepada kedua orang tuanya. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluarga inti yang terdiri darri ayah, ibu, dan 2 orang anak disebut caturwarga. Sedangkan Keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan 3 orang anak disebut pancawarga. Keluarga bukan inti keluarg yang tinggal dalam satu rumah selain ayah, ibu, dan anak.
Keluarga hidup bahagia, jika saling menyayangi, saling mengasihi, saling membantu, dan saling menjaga kerukunan keluarga, agar suasana rumah tenag dan bahagia.Berikut ini beberapa macam kedudukan anggota keluarga di rumah.
a.    Ayah
Dalam keluarga, ayah berkedudkan sebagai Kepala Kelurga (KK). Ayah juga sebagai pemimpin rumah tangga. Ayah bertanggung jawab atas seluruh anggota keluarga. Kepala keluarga yang baik adalah kepala keluarga yang demokratis. Tidak berbuat semaunya, senantiasa mengajak seluruh anggota keluarga bermusyawarah dalam mengatasi masalah dan mengambil keputusan.
b.   Ibu
Ibu adalah istri ayah. Ibu disebut ibu rumah tangga. Tugas utama ibu rumah tangga adalah mengurus rumah tangga dan keluarga. Bertanggung jawab atas kegiatan kebersihan dan kerapian di rumah. Adapun kedudukan ibu di dalam keluarga anatar lain:
1)      Pendamping suami,
2)      Penjaga harta benda yang ada dirumahnya,
3)      Pendidik putra-putrinya,
4)      Sebagai pengganti kedudukan ayah, bila ayah tiada.
c.       Anak
Sebagai anggota keluarga, anak berhak mendapat perhatian dan kasih saying serta bimbingan dari orang tua. Orang tua berkewajiban memnuhi kebutuhan anak, seperti buku untuk sekolah, pakaian, makanan yang bergizi, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Anak mempunyai kewajiban belajar dan membantu orang tua. Kedudukan anak di dalam keluarga yaitu;
1)      Taat dan tunduk kepda perintah ayah dan ibi,
2)      Wajib membantu pekerjaan oraang tua dirumah,
3)      Jika orang tua tidak ada dirumah, anak berkewajiban menjaga seluruh harta benda yang ada dirumah.
2.      Silsilah Keluarga
Asal usul keluarga sering disebut silsilah keluarga. Berikut contoh silsilah keluarga. Sebagai berikut;
                        
                       +


                                       +
                                      


 
                  



Ayah dan Ibu sebleum menikah merupakan orang lain atau tidak ada ikatan darah. Mereka mempunyai keluarga sendiri-sendiri, atau dengan kata lain mereka berasal dari keluarga yang berbeda asal-usulnya. Jika diurutkan, asal usul keluarga itu akan terbentuk suatu silsilah keluarga. Jadi silsilah keluarga adalah asal-usul atau urutan seseorang.
B.     Peranan Anggota Keluarga
1.      Peran Setiap Anggota Keluarga
Seperti yang telah dijelaskan, bahwa didalam keluarga seorang ayah mempunyai kedudukan sebagai kepala keluarga. Kepala keluarga bertanggung jawab atas keselamatan dan kesejahteraan anggota keluarganya. Tugas pokonya ayah adalah bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, ada juga ibu yang ikut bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama.
Kedudukan Ibu sangat penting dalam rumah tangga. Ia berkedudukan sebagai ibu rumah tangga. Ibu juga mempunyai kewajiban membimbing dan mendidik anak-anak. Setiap hari, ibu selalu menyediakan makanan bergizi agar seluruh anggota keluarga sehat.
Ibu juga memasak dan menyelesaikan tugas ibu rumah tangga yang lain. Namun jika ada pembantu rumah tangga, maka tugas ibu terbantu. Meskipun tugas ibu banyak, ibu tidak pernah mengeluh, bahkan tetap penuh dengan kasih saying dan perhatian. Ibu tetap melaksanakan tugasnya dengan baik. Disamping itu, ibu merupakan pendamping suami dikala suka maupun duka. Bagaimanapun keadaan suami/ayah, ibu harus tetap mendampingi sang ayah. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita menghormati dan menyayangi ibu dengan mengikuti nasihat dan perintahnya.
Peran anak-anak dirumah, sebenarnya banyaka sekali. Tetapi peraan anak yang utama adalah membantu meringankan beban/pekerjaan orang tua. Misalnya belajar yang rajin tanpa harus disuruh. Ketika melihat ibu bekerja, anak dapat membantu semampunya, atau paling tidak, tidaak mengganggu. Bila ayah sedang capai kita hibur, kita pijit agar capainya hilang dan ayah jadi senang. Beberapa peran anggota keluarga adalah sebagai berikut;
a.  Ayah
Ayah berperan sebagai kepala keluarga dan kepala rumah tangga. Beliau memiliki kewajiban untuk memberi nafkah dan melindungi keluarganya. Ayah bekerja untuk mencari nafkah. Ayah juga bekerja dengan ikhlas dan sekuat tenaga, agar kebutuhan keluarga tercukupi. Ayah juga mempunyai kewajiban mendidik putra-putrinya. Oleh sebab itu, seorang ayah berhak dan wajib dihormati oleh setiap anggota keluarga.
b.   Ibu
Seorang ibu berperan sebagai pendamping suami/ayah. Bahakan dalam perannya mendampingi ayah, ibu juga sering membantu ayah dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Tidak jarang saat ini seorang ibu bekerja seperti ayah, agar semua kebutuhan keluarga tak ada kekurangannya. Selain itu, ibu juga berperan sebagai pengurus semua keperluan rumah tangga. Tugas ibu sanga berat, untuk itu kita harrus berbakti kepadanya.
c.       Anak
Anak sebagai anggota keluarga, harapannya setia, artinya harus taat dan patuh kepada orang tua. Nasihat dan saran orang tua harus ditaati agar tidak menyesal dikemudian hari. Semua nasihat dari orang tua bertujuan baik, demi masa depan anak-anaknya.
2.      Kecenderungan Perubahan Peran Dalam Keluarga
Denagan perkembangan jaman yang semakin maju dan semamkin meningkatnya kebutuhan keluarga, maka saat ini peran anggota keluarga dirumah cenderung berubah pula. MIsalnya, seorang ibu duli hanya sebagi pendamping suami dan pengasuh putra-putrinya. Tetapi saat ini banyak ibu-ibu yang harus bertanggung jawab terhadap hidup kelangsungan keluarganya. Hal-hal yang dapat menyebabkan perang seorang ibu dalam keluarga beruba antara lain berikut ini;
a.    Tingkat pendidikan dan disiplin ilmu yang diperoleh ibu/wanita sehingga harus bekerja. Mereka harus mengamalkan ilmu yang didapat agar bermanfaat, yaitu dengan bekerja.
b.    Suami belum dapat bekerja sesuai yang diinginkan.
c.    Gaji suami kurang mencukupi.
Perubahan peran dalam keluarga juga terkadang dialami anak, ketika hal-hal berikut terjadi;
1)      Orang tua sudah tiada
2)      Pengahsilan orang tua kecil
3)      Jumlah anggota keluarga yang besar

C.    Pengalaman Melaksanakan Peran dalam Anggota Keluarga
Peran seorang anak tentu berbeda dengan peran anggota keluarga yang lain. Semuanya punya peran masing-masing. Dalam melaksanakan peran sebagai anggota keluarga, harus dilaksanakan dengan tulus ikhlas, selalu tersenyum, tidak menggerutu, cemberut, karena berakibat tidak baik. Apabila dalam keluarga, setiap anggotanya sudah melaksanakan tugas masing-masing dengan seimbang, maka keluarga akan harmonis, rukun, dan damai.

IV.    KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, maka penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1.       Setiap anggota keluarga memiliki kedudukan sendiri-sendiri.
2.      Ayah berkedudukan sebagai pemimpin rumah tangga dan kepala keluarga. Mencari nafkah untuk kebuthan keluarga.
3.      Kedudukan Ibu sangat penting dalam rumah tangga. Ia berkedudukan sebagai ibu rumah tangga. Ibu juga mempunyai kewajiban membimbing dan mendidik anak-anak.
4.      Asal usul keluarga sering disebut silsilah keluarga.
5.      Dijaman yang makin maju dan kebutuhan tinggi, terkadang juga terjadi perubahan peran karena beberapa persoalan.
V.       PENUTUP
Demikian Makalah ini disusun semoga bermanfaat, dan kami dari penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun. Kurang lebihnya kami mohon maaf.






DAFTAR PUSTAKA


Mahfud, Rangkuman-Rangkuman Materi Untuk SD kelas II Semster 2 LKS Eksis, Surakarta: Penerbit Citra Pustaka, 2011.
Suyadi, dkk, Rangkuman-Rangkuman Materi Untuk SD/MI kelas II Semster 2 LKS Taktis, Surakarta: CV. Harapan Baru, 2013.

1 comment: