SELAMAT DATANG DI BLOG ABDUL HALIM SOLKAN

Semoga segala yang penulis atau blogger tampilkan dapat bermanfaat!

Monday 13 January 2014

PERBEDAAN SEL HEWAN DENGAN SEL TUMBUHAN



I.         PENDAHULUAN
Dunia hewan atau tumbuhan sebagai organisme terdapat suatu unit-unit. Unit terkecil dalam suatu organisme adalah sel.[1]Beberapa referensi menyebutkan bahwasanya sel adalah segumpal protoplasma yang berinti, sebagai individu yang berfungsi menyelenggarakan seluruh aktivitas untuk kebutuhan hidupnya. Sel sendiri sebagai dasar menyusun suatu organisme yang terdiri dari inti (nukleus) yang terbungkus oleh membran atau struktur serupa tanpa membran.[2]
Tidak ada kehidupan dalam satuan yang lebih kecil dari pada sel. Maka dari itu, sel punya peran yang cukup urgent bagi mobilitas suatu organisme. Meskipun ia merupakan unit terkecil dalam suatu organisme, namun ia juga mempunyai sebuah ruang yang disebut dengan ruang sel. Ruang sel adalah tempat organel-organel yang lain yang berada didalam sel. Ruang sel ini meliputi bagian-bagian dalam sel yang mencakupnya protoplasma atau cairan sel. Sedangkan ruang antar sel adalah penghubung antar sel yang satu dengan yang lainnya.
Karena perannya yang cukup krusial, maka kita harus mengkajinya lebih lanjut mengenai sel. Maka dari itu penulis menyusun makalah tentang perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan.
II.      RUMUSAN MASALAH
Dari pendahuluan diatas maka penulis merumuskan beberapa rumusan masalah, diantaranya:
A.    Karakteristik Sel Tumubuhan berikut Beberapa Organel Khasnya
B.     Karakteristik Sel Hewan berikut Beberapa Organel Khasnya
C.    Perbedaan dan Persamaan antara Sel Tumbuhan dengan Sel Hewan
III.   PEMBAHASAN
A.    Karakteristik Sel Tumbuhan Berikut Beberapa Organel Khasnya
Sel adalah segumpal protoplasma yang berinti, sebagai individu yang berfungsi menyelenggarakan seluruh aktivitas untuk kebutuhan hidupnya. Sel itu setelah tumbuh dan berdeferensiasi, akan berubah bentuknya sesuai dengan fungsinya, ada yang menjadi epidermis berfungsi untuk melindungi sel-sel sebelah dalamnya ada yang menjadi tempat penyediaan makanan, ada yang berfungsi menjadi tempat persediaan makanan dan lain-lain . Atau dengan kata lain juga sel merupakan unit struktural  kehidupan dan merupakan unit fungsional dari kehidupan dikarenakan didalam organ tumbuhan dan hewan tersusun dari sel-sel rumusan yang penting bukannya dinding sel tetapi isi sel yang disebut protoplasma.(Ir.A.G.kartosopoetra : 2004 : hal 13).
Ada tiga keistimewaan yang khas pada sel tumbuhan : dinding sel dengan selulosa, vakuola (yang memberi tekanan dan memperbesar volume serta luas permukaan meskipun dengan protoplasma sedikit), dan plastida, khususnya kloroplas. Vakuola dapat ditemui pada anggota kelima dunia, namun vakuola besar di pusat sel ada pada hampir semua sel tumbuhan, cendawan, dan beberapa protista. Kloroplas hanya terdapat pada tumbuhan dan beberapa protista (bergantung pada golongannya).
Sel sendiri sebagai dasar menyusun suatu organisme yang terdiri dari inti (nukleus) yang terbungkus oleh membran atau struktur serupa tanpa membran. Tidak ada kehidupan dalam satuan yang lebih kecil dari pada sel. Sel terbentuk hanya dengan pembelahan sel-sel sebelumnya. Sel dicirikan oleh adanya molekul makro khusus, seperti pati dan selulosa, yang terjadi dari ratusan sampai ribuan gula atau molekul lain selain itu sel juga dapat dicirikan oleh adanya molekul makro seperti protein dan asam nukleat baik DNA atau RNA yang tersusun sebagai rantai yang terdiri dari ratusan sampai ribuan molekul.
Berikut kami jelaskan beberapa organel dalam ruang sel Tumubuhan, antara lain:

1.     Dinding Sel

Dinding
sel tumbuhan


        Dinding sel hanya ditemukan pada sel tumbuhan, sehingga sel tumbuhan bersifat kokoh dan kaku atau tidak lentur seperti sel hewan.
        Dinding sel tumbuhan banyak tersusun atas selulosa, suatu polisakarida yang terdiri atas polimer glukan (polimer glukosa). Dinding sel tumbuhan berfungsi untuk melindungi, mempertahankan bentuknya serta mencegah kehilangan air secara berlebihan. Adanya dinding sel yang kuat, menyebabkan tumbuhan dapat berdiri tegak melawan gravitasi bumi.          
        Beberapa senyawa penyusun dinding sel, antara lain:

a.     Hemiselulosa

     Hemiselulosa merupakan polisakarida yang tersusun atas glukosa, xilosa, manosa dan asam glukoronat. Di dalam dinding sel, hemiselulosa berfungsi sebagai perekat antar mikrofibril selulosa.

b.    Pektin

     Pektin merupakan polisakarida yang tersusun atas galaktosa, arabinosa, dan asam galakturonat.

c.     Lignin

Lignin hanya dijumpai pada dinding sel yang dewasa dan berfungsi untuk melindungi sel tumbuhan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan.

d.    Kutin

 Kutin merupakan suatu selubung atau lapisan pada permukaan atas daun atau batang dan berfungsi untuk mencegah dehidrasi akibat penguapan dan melindungi kerusakan sel akibat patogen dari luar.

e.     Protein dan lemak

      Di dalam dinding sel ditemukan dalam jumlah yang sedikit.

2.    Kloroplas


               Kloroplas merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan. Organel ini mengandung pigmen fotosintesis yang mampu melangsungkan proses fotosintesis, sehingga tumbuhan digolongkan sebagai produsen karena kemampuannya menghasilkan makanan sendiri.
Kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil Plastida pada sel tumbuhan ada bermacam-macam dengan fungsi yang berbeda -beda, Pada umumnya diberi nama sesuai dengan fungsinya, kandungan pigmen Iainnya, adalah amiloplas, leukoplas, kromoplas, dan sebagainya. Organel ini hanya ditemukan pada sel tumbuhan atau organisme autorof uniseluler.
B.     Karakteristik Sel Hewan Berikut Beberapa Organel Khasnya

1.      Lisosom

Lisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya lipase dan protease Organel ini berfungsi dalam proses pencernaan intraseluler. Lisosom banyak ditemukan pada fagosit atau sel –sel yang berfungang masuk ke dalam jaringmasuk kedalam jaringan tubuh.

2.      Sentriol

 Sentriol merupakan organel tak bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berukuran kecil , jumlahnya sepasang dan letaknya dekat membrane inti dalam posisi tegak lurus antar keduanya. Organel ini akan memisah satu sama lain untuk membentuk   gelendong  pembelahan             
                                         pada saat terjadi pembelahan sel.

3.    Cincin Kontraktil

Cincin kontraktil hanya ditemukan pada sel hewan. Cincin kontraktil terbentuk pada saat pembelahan sel, tepatnya pada tahap sitokinesis atau pembagian sitoplasma sel anak. Pembagian siitoplasma berlangsung setelah pembagian materi inti (kriokinesis) selesai. Pada sel tumbuhan , setelah pembagian materi inti selesai maka dinding sel baru terbentuk tanpa adanya cincin kontraktil.[3]

C.    Perbedaan dan Persamaan antara Sel Tumbuhan dengan Sel Hewan
Pada tumbuhan, dinding sel berfungsi antara lain untuk melindungi protoplas, sebagai penguat tanaman dan mencegah terjadinya dehidrasi. Komponen utama penyusun dinding sel adalah polisakarida. Dinding sel tumbuhan muda masih terlihat tipis yang terdiri atas selaput zat pektin.

   
 
Setelah sel tumbuhan bertambah tua, maka dinding sel akan menebal dan zat pembentuknya adalah selulosa. Dinding sel bagian dalam berhubungan langsung dengan membran plasma. Membran ini bisa terlihat apabila sel berada di dalam larutan yang lebih pekat daripada larutan dalam sel, sehingga membran plasma akan lepas.
 Selain itu, organela khas yang terdapat pada sel hewan dan tidak banyak terdapat pada sel tumbuhan adalah sentrosom dan lisosom. Struktur sentrosom bisa dilihat dengan jelas apabila menggunakan mikroskop elektron.
Struktur sentrosom seperti rakitan batang-batang yang menyusun bangunan sekunder, sembilan batang membentuk bangun silinder, satu batang berada di pusat silinder.

Perbedaan struktur sel hewan dan sel tumbuhan


IV.   SIMPULAN
     Secara umum setiap sel memiliki
a.    Membran sel  
b.    Sitoplasma,dan
c.    Inti sel atau nukleus.
Sel tumbuhan dan sel hewan mempunyai beberapa perbedaan seperti berikut:
1.       Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan
2.       Sel tumbuhan mempunyai bentuk yang tetap sebaliknya pada sel hewan tidak mempunyai bentuk yang tetap.
3.       Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel sedangkan pada sel hewan tidak
4.       Sel tumbuhan terdapat klorofil namun pada sel hewan tidak
5.       Pada sel tumbuhan terdapat vakuola atau rongga sel yang besar sedangkan pada sel hewan tidak memiliki vakuola, namun pada sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola tapi tidak sebesar yang terdapat pada sel tumbuhan 
6.       Sel tumbuhan menyimpan tenaga dalam bentuk biji kanji sedangkan pada hewan dalam bentuk glikogen.[4]

V.      PENUTUP
Demikian tulisan atau ulasan mengenai perbedaan sel antara hewan dan tumbuhan yang telah penulis susun. Saya mohon maaf apabila dalam penulisan ataupun penyusunan kurang maksimal. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk pembuatan tulisan-tulisan selanjutnya. Semoga dengan tulisan ini dapat memberikan wacana dan informasi baru yang nantinya bermanfaat bagi kita semua. Amin.





DAFTAR PUSTAKA

Anna Poedjiadi dan F.M. Titin Supriyanti, Dasar-Dasar Biokimia,. Jakarta: UI Press, 2006. Halaman 190.


[1] Anna Poedjiadi dan F.M. Titin Supriyanti, Dasar-Dasar Biokimia,. Jakarta: UI Press, 2006. Halaman 190.
[4] Ade Sanjaya, Op Cit.

No comments:

Post a Comment