I.
PENDAHULUAN
Dunia
hewan atau tumbuhan sebagai organisme terdapat suatu unit-unit. Unit terkecil
dalam suatu organisme adalah sel.[1]Beberapa
referensi menyebutkan bahwasanya sel adalah segumpal protoplasma yang
berinti, sebagai individu yang berfungsi menyelenggarakan seluruh aktivitas
untuk kebutuhan hidupnya. Sel sendiri
sebagai dasar menyusun suatu organisme yang terdiri dari inti (nukleus) yang
terbungkus oleh membran atau struktur serupa tanpa membran.[2]
Tidak ada kehidupan dalam satuan
yang lebih kecil dari pada sel. Maka dari itu, sel punya peran yang cukup
urgent bagi mobilitas suatu organisme. Meskipun ia merupakan unit terkecil
dalam suatu organisme, namun ia juga mempunyai sebuah ruang yang disebut dengan
ruang sel. Ruang sel adalah tempat organel-organel yang lain yang berada
didalam sel. Ruang sel ini meliputi bagian-bagian dalam sel yang mencakupnya
protoplasma atau cairan sel. Sedangkan ruang antar sel adalah penghubung antar
sel yang satu dengan yang lainnya.
Karena perannya yang cukup krusial,
maka kita harus mengkajinya lebih lanjut mengenai sel. Maka dari itu penulis
menyusun makalah tentang perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan.
II.
RUMUSAN
MASALAH
Dari
pendahuluan diatas maka penulis merumuskan beberapa rumusan masalah,
diantaranya:
A.
Karakteristik
Sel Tumubuhan berikut Beberapa Organel Khasnya
B.
Karakteristik
Sel Hewan berikut Beberapa Organel Khasnya
C.
Perbedaan
dan Persamaan antara Sel Tumbuhan dengan Sel Hewan
III.
PEMBAHASAN
A.
Karakteristik
Sel Tumbuhan Berikut Beberapa Organel Khasnya
Sel adalah segumpal protoplasma yang
berinti, sebagai individu yang berfungsi menyelenggarakan seluruh aktivitas
untuk kebutuhan hidupnya. Sel itu setelah tumbuh dan berdeferensiasi, akan
berubah bentuknya sesuai dengan fungsinya, ada yang menjadi epidermis berfungsi
untuk melindungi sel-sel sebelah dalamnya ada yang menjadi tempat penyediaan
makanan, ada yang berfungsi menjadi tempat persediaan makanan dan lain-lain .
Atau dengan kata lain juga sel merupakan unit struktural kehidupan dan
merupakan unit fungsional dari kehidupan dikarenakan didalam organ tumbuhan dan
hewan tersusun dari sel-sel rumusan yang penting bukannya dinding sel tetapi
isi sel yang disebut protoplasma.(Ir.A.G.kartosopoetra : 2004 : hal 13).
Ada tiga keistimewaan yang khas pada
sel tumbuhan : dinding sel dengan selulosa, vakuola (yang memberi tekanan dan
memperbesar volume serta luas permukaan meskipun dengan protoplasma sedikit),
dan plastida, khususnya kloroplas. Vakuola dapat ditemui pada anggota kelima
dunia, namun vakuola besar di pusat sel ada pada hampir semua sel tumbuhan,
cendawan, dan beberapa protista. Kloroplas hanya terdapat pada tumbuhan dan
beberapa protista (bergantung pada golongannya).
Sel sendiri sebagai dasar menyusun
suatu organisme yang terdiri dari inti (nukleus) yang terbungkus oleh membran
atau struktur serupa tanpa membran. Tidak ada kehidupan dalam satuan yang lebih
kecil dari pada sel. Sel terbentuk hanya dengan pembelahan sel-sel sebelumnya.
Sel dicirikan oleh adanya molekul makro khusus, seperti pati dan selulosa, yang
terjadi dari ratusan sampai ribuan gula atau molekul lain selain itu sel juga
dapat dicirikan oleh adanya molekul makro seperti protein dan asam nukleat baik
DNA atau RNA yang tersusun sebagai rantai yang terdiri dari ratusan sampai
ribuan molekul.
Berikut
kami jelaskan beberapa organel dalam ruang sel Tumubuhan, antara lain:
1. Dinding Sel
Dinding
sel tumbuhan
|
Dinding sel hanya ditemukan pada sel tumbuhan, sehingga sel tumbuhan bersifat kokoh dan kaku atau tidak lentur seperti sel hewan.
Dinding sel tumbuhan banyak tersusun atas selulosa, suatu polisakarida yang terdiri atas polimer glukan (polimer glukosa). Dinding sel tumbuhan berfungsi untuk melindungi, mempertahankan bentuknya serta mencegah kehilangan air secara berlebihan. Adanya dinding sel yang kuat, menyebabkan tumbuhan dapat berdiri tegak melawan gravitasi bumi.
Beberapa
senyawa penyusun dinding sel, antara lain:
a. Hemiselulosa
Hemiselulosa merupakan polisakarida yang tersusun atas glukosa, xilosa, manosa
dan asam glukoronat. Di dalam dinding sel, hemiselulosa berfungsi sebagai
perekat antar mikrofibril selulosa.
b. Pektin
Pektin merupakan polisakarida yang tersusun atas galaktosa, arabinosa, dan asam
galakturonat.
c. Lignin
Lignin
hanya dijumpai pada dinding sel yang dewasa dan berfungsi untuk melindungi sel
tumbuhan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan.
d. Kutin
Kutin
merupakan suatu selubung atau lapisan pada permukaan atas daun atau batang dan
berfungsi untuk mencegah dehidrasi akibat penguapan dan melindungi kerusakan
sel akibat patogen dari luar.
e. Protein dan lemak
Di dalam dinding sel ditemukan dalam jumlah
yang sedikit.
2. Kloroplas
Kloroplas merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan. Organel ini mengandung pigmen fotosintesis yang mampu melangsungkan proses fotosintesis, sehingga tumbuhan digolongkan sebagai produsen karena kemampuannya menghasilkan makanan sendiri.
Kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil Plastida pada
sel tumbuhan ada bermacam-macam dengan fungsi yang berbeda -beda, Pada umumnya
diberi nama sesuai dengan fungsinya, kandungan pigmen Iainnya, adalah
amiloplas, leukoplas, kromoplas, dan sebagainya. Organel ini hanya ditemukan
pada sel tumbuhan atau organisme autorof uniseluler.
B.
Karakteristik
Sel Hewan Berikut Beberapa Organel Khasnya
1. Lisosom
Lisosom
merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel
ini berisi enzim hidrolitik, misalnya lipase dan protease Organel ini berfungsi
dalam proses pencernaan intraseluler. Lisosom banyak ditemukan pada fagosit
atau sel –sel yang berfungang masuk ke dalam jaringmasuk kedalam jaringan
tubuh.
2. Sentriol
pada
saat terjadi pembelahan sel.
3. Cincin Kontraktil
Cincin kontraktil hanya ditemukan pada sel hewan. Cincin kontraktil
terbentuk pada saat pembelahan sel, tepatnya pada tahap sitokinesis atau
pembagian sitoplasma sel anak. Pembagian siitoplasma berlangsung setelah
pembagian materi inti (kriokinesis) selesai. Pada sel tumbuhan , setelah
pembagian materi inti selesai maka dinding sel baru terbentuk tanpa adanya
cincin kontraktil.[3]
C.
Perbedaan
dan Persamaan antara Sel Tumbuhan dengan Sel Hewan
Pada tumbuhan, dinding sel berfungsi antara lain untuk melindungi
protoplas, sebagai penguat tanaman dan mencegah terjadinya dehidrasi. Komponen
utama penyusun dinding sel adalah polisakarida. Dinding sel tumbuhan muda masih
terlihat tipis yang terdiri atas selaput zat pektin.
Setelah sel tumbuhan bertambah tua, maka dinding sel akan menebal dan
zat pembentuknya adalah selulosa. Dinding sel bagian dalam berhubungan langsung dengan membran plasma.
Membran ini bisa terlihat apabila sel berada di dalam larutan yang lebih pekat
daripada larutan dalam sel, sehingga membran plasma akan lepas.
Selain itu, organela khas yang terdapat pada
sel hewan dan tidak banyak terdapat pada sel tumbuhan
adalah sentrosom dan lisosom. Struktur sentrosom bisa dilihat dengan jelas
apabila menggunakan mikroskop elektron.
Struktur sentrosom seperti rakitan batang-batang
yang menyusun bangunan sekunder, sembilan batang membentuk bangun silinder,
satu batang berada di pusat silinder.
Perbedaan struktur sel hewan dan sel tumbuhan
IV.
SIMPULAN
Secara umum setiap sel memiliki
a. Membran sel
b. Sitoplasma,dan
c. Inti sel atau nukleus.
Sel tumbuhan dan sel hewan mempunyai beberapa perbedaan seperti berikut:
a. Membran sel
b. Sitoplasma,dan
c. Inti sel atau nukleus.
Sel tumbuhan dan sel hewan mempunyai beberapa perbedaan seperti berikut:
1. Sel tumbuhan
lebih besar daripada sel hewan
2.
Sel tumbuhan mempunyai bentuk yang
tetap sebaliknya pada sel hewan tidak mempunyai bentuk yang tetap.
3.
Pada sel tumbuhan terdapat dinding
sel sedangkan pada sel hewan tidak
4.
Sel tumbuhan terdapat klorofil namun
pada sel hewan tidak
5.
Pada sel tumbuhan terdapat vakuola
atau rongga sel yang besar sedangkan pada sel hewan tidak memiliki vakuola,
namun pada sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola tapi tidak sebesar
yang terdapat pada sel tumbuhan
6.
Sel tumbuhan menyimpan tenaga dalam
bentuk biji kanji sedangkan pada hewan dalam bentuk glikogen.[4]
V.
PENUTUP
Demikian tulisan atau ulasan mengenai perbedaan sel antara hewan dan tumbuhan yang telah penulis susun. Saya mohon maaf apabila dalam penulisan ataupun penyusunan kurang maksimal. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
untuk pembuatan tulisan-tulisan selanjutnya. Semoga
dengan tulisan ini dapat memberikan wacana dan informasi
baru yang nantinya bermanfaat bagi kita semua. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Anna Poedjiadi dan F.M. Titin Supriyanti, Dasar-Dasar Biokimia,.
Jakarta: UI Press, 2006. Halaman 190.
Ade Sanjaya ., Makalah Perbedaan Sel tumbuhan dan Sel Hewan,. http://aadesanjaya.blogspot.com/2009/12/bab-i-pendahuluan.html. 20
MARET 2011
[1] Anna Poedjiadi
dan F.M. Titin Supriyanti, Dasar-Dasar Biokimia,. Jakarta: UI Press, 2006.
Halaman 190.
[2] Ade Sanjaya ., Makalah
Perbedaan Sel tumbuhan dan Sel Hewan,. http://aadesanjaya.blogspot.com/2009/12/bab-i-pendahuluan.html. 20 MARET 2011
No comments:
Post a Comment