I.
PENDAHULUAN
Setiap anggota keluarga memiliki kedudukan sendiri-sendiri.
Keluarga merupakan orang-orang yang terikat oleh ikatan darah karena keturunan.
Semuanya mempunyai ffungsi dan peran masing-masing. Apabila setiap anggota
keluarga melaksanakan tugas sesuai dengan kedudukannya maka kegiatan dirumah
akan berjalan lancar.
II.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pendahuluan diatas, maka penulis merumuskan masalah
ayang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut :
A. Bagaimakah Kedudukan Anggota Keluarga?
A. Bagaimakah Kedudukan Anggota Keluarga?
B.
Apasajakah
Peranan Anggota Keluarga?
III.
PEMBAHASAN
A.
Kedudukan Anggota Keluarga
1.
Kedudukan Setiap Anggota Keluarga
Setiapa anggota keluarga memiliki kedudukan sendiri-sendiri. Ayah
berkedudukan sebagai pemimpin rumah tangga dan kepala keluarga. Sedang ibu
berkedudukan sebagai istri sekaligus sebagai pendamping suami. Anak-anak
merupakan anggota keluarga yang berkedudukan sebagai anak yang harus berbakti
kepada kedua orang tuanya. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
Keluarga inti yang terdiri darri ayah, ibu, dan 2 orang anak disebut
caturwarga. Sedangkan Keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan 3 orang
anak disebut pancawarga. Keluarga bukan inti keluarg yang tinggal dalam satu
rumah selain ayah, ibu, dan anak.
Keluarga hidup bahagia, jika saling menyayangi, saling mengasihi,
saling membantu, dan saling menjaga kerukunan keluarga, agar suasana rumah
tenag dan bahagia.Berikut ini beberapa macam kedudukan anggota keluarga di
rumah.
a.
Ayah
Dalam keluarga, ayah berkedudkan sebagai Kepala Kelurga (KK). Ayah
juga sebagai pemimpin rumah tangga. Ayah bertanggung jawab atas seluruh anggota
keluarga. Kepala keluarga yang baik adalah kepala keluarga yang demokratis.
Tidak berbuat semaunya, senantiasa mengajak seluruh anggota keluarga
bermusyawarah dalam mengatasi masalah dan mengambil keputusan.
b.
Ibu
Ibu adalah istri ayah. Ibu disebut ibu rumah tangga. Tugas utama
ibu rumah tangga adalah mengurus rumah tangga dan keluarga. Bertanggung jawab
atas kegiatan kebersihan dan kerapian di rumah. Adapun kedudukan ibu di dalam
keluarga anatar lain:
1)
Pendamping
suami,
2)
Penjaga
harta benda yang ada dirumahnya,
3)
Pendidik
putra-putrinya,
4)
Sebagai
pengganti kedudukan ayah, bila ayah tiada.
c.
Anak
Sebagai anggota keluarga, anak berhak mendapat perhatian dan kasih
saying serta bimbingan dari orang tua. Orang tua berkewajiban memnuhi kebutuhan
anak, seperti buku untuk sekolah, pakaian, makanan yang bergizi, dan
kebutuhan-kebutuhan lainnya. Anak mempunyai kewajiban belajar dan membantu
orang tua. Kedudukan anak di dalam keluarga yaitu;
1)
Taat
dan tunduk kepda perintah ayah dan ibi,
2)
Wajib
membantu pekerjaan oraang tua dirumah,
3)
Jika
orang tua tidak ada dirumah, anak berkewajiban menjaga seluruh harta benda yang
ada dirumah.
2.
Silsilah Keluarga
Asal
usul keluarga sering disebut silsilah keluarga. Berikut contoh silsilah
keluarga. Sebagai berikut;
+
+
Ayah dan Ibu sebleum menikah merupakan orang lain atau tidak ada
ikatan darah. Mereka mempunyai keluarga sendiri-sendiri, atau dengan kata lain
mereka berasal dari keluarga yang berbeda asal-usulnya. Jika diurutkan, asal
usul keluarga itu akan terbentuk suatu silsilah keluarga. Jadi silsilah
keluarga adalah asal-usul atau urutan seseorang.
B.
Peranan Anggota Keluarga
1.
Peran Setiap Anggota Keluarga
Seperti yang telah dijelaskan, bahwa didalam keluarga seorang ayah
mempunyai kedudukan sebagai kepala keluarga. Kepala keluarga bertanggung jawab
atas keselamatan dan kesejahteraan anggota keluarganya. Tugas pokonya ayah
adalah bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, ada
juga ibu yang ikut bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama.
Kedudukan Ibu sangat penting dalam rumah tangga. Ia berkedudukan
sebagai ibu rumah tangga. Ibu juga mempunyai kewajiban membimbing dan mendidik
anak-anak. Setiap hari, ibu selalu menyediakan makanan bergizi agar seluruh
anggota keluarga sehat.
Ibu juga memasak dan menyelesaikan tugas ibu rumah tangga yang
lain. Namun jika ada pembantu rumah tangga, maka tugas ibu terbantu. Meskipun
tugas ibu banyak, ibu tidak pernah mengeluh, bahkan tetap penuh dengan kasih
saying dan perhatian. Ibu tetap melaksanakan tugasnya dengan baik. Disamping
itu, ibu merupakan pendamping suami dikala suka maupun duka. Bagaimanapun
keadaan suami/ayah, ibu harus tetap mendampingi sang ayah. Oleh karena itu,
sudah sepantasnya kita menghormati dan menyayangi ibu dengan mengikuti nasihat
dan perintahnya.
Peran anak-anak dirumah, sebenarnya banyaka sekali. Tetapi peraan
anak yang utama adalah membantu meringankan beban/pekerjaan orang tua. Misalnya
belajar yang rajin tanpa harus disuruh. Ketika melihat ibu bekerja, anak dapat
membantu semampunya, atau paling tidak, tidaak mengganggu. Bila ayah sedang
capai kita hibur, kita pijit agar capainya hilang dan ayah jadi senang. Beberapa
peran anggota keluarga adalah sebagai berikut;
a. Ayah
Ayah berperan sebagai kepala keluarga dan kepala rumah tangga.
Beliau memiliki kewajiban untuk memberi nafkah dan melindungi keluarganya. Ayah
bekerja untuk mencari nafkah. Ayah juga bekerja dengan ikhlas dan sekuat
tenaga, agar kebutuhan keluarga tercukupi. Ayah juga mempunyai kewajiban
mendidik putra-putrinya. Oleh sebab itu, seorang ayah berhak dan wajib
dihormati oleh setiap anggota keluarga.
b.
Ibu
Seorang ibu berperan sebagai pendamping suami/ayah. Bahakan dalam
perannya mendampingi ayah, ibu juga sering membantu ayah dalam mencukupi
kebutuhan keluarga. Tidak jarang saat ini seorang ibu bekerja seperti ayah,
agar semua kebutuhan keluarga tak ada kekurangannya. Selain itu, ibu juga
berperan sebagai pengurus semua keperluan rumah tangga. Tugas ibu sanga berat,
untuk itu kita harrus berbakti kepadanya.
c.
Anak
Anak sebagai anggota keluarga, harapannya setia, artinya harus taat
dan patuh kepada orang tua. Nasihat dan saran orang tua harus ditaati agar
tidak menyesal dikemudian hari. Semua nasihat dari orang tua bertujuan baik,
demi masa depan anak-anaknya.
2.
Kecenderungan Perubahan Peran Dalam Keluarga
Denagan perkembangan jaman yang semakin maju dan semamkin
meningkatnya kebutuhan keluarga, maka saat ini peran anggota keluarga dirumah
cenderung berubah pula. MIsalnya, seorang ibu duli hanya sebagi pendamping
suami dan pengasuh putra-putrinya. Tetapi saat ini banyak ibu-ibu yang harus
bertanggung jawab terhadap hidup kelangsungan keluarganya. Hal-hal yang dapat
menyebabkan perang seorang ibu dalam keluarga beruba antara lain berikut ini;
a.
Tingkat
pendidikan dan disiplin ilmu yang diperoleh ibu/wanita sehingga harus bekerja.
Mereka harus mengamalkan ilmu yang didapat agar bermanfaat, yaitu dengan
bekerja.
b.
Suami
belum dapat bekerja sesuai yang diinginkan.
c.
Gaji
suami kurang mencukupi.
Perubahan peran dalam keluarga juga terkadang dialami anak, ketika
hal-hal berikut terjadi;
1)
Orang
tua sudah tiada
2)
Pengahsilan
orang tua kecil
3)
Jumlah
anggota keluarga yang besar
C.
Pengalaman Melaksanakan Peran dalam Anggota Keluarga
Peran seorang anak tentu berbeda dengan peran anggota keluarga yang
lain. Semuanya punya peran masing-masing. Dalam melaksanakan peran sebagai
anggota keluarga, harus dilaksanakan dengan tulus ikhlas, selalu tersenyum,
tidak menggerutu, cemberut, karena berakibat tidak baik. Apabila dalam
keluarga, setiap anggotanya sudah melaksanakan tugas masing-masing dengan
seimbang, maka keluarga akan harmonis, rukun, dan damai.
IV.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, maka penulis memberikan kesimpulan
sebagai berikut:
1.
Setiap anggota keluarga memiliki kedudukan
sendiri-sendiri.
2.
Ayah
berkedudukan sebagai pemimpin rumah tangga dan kepala keluarga. Mencari nafkah
untuk kebuthan keluarga.
3.
Kedudukan
Ibu sangat penting dalam rumah tangga. Ia berkedudukan sebagai ibu rumah
tangga. Ibu juga mempunyai kewajiban membimbing dan mendidik anak-anak.
4.
Asal
usul keluarga sering disebut silsilah keluarga.
5.
Dijaman
yang makin maju dan kebutuhan tinggi, terkadang juga terjadi perubahan peran
karena beberapa persoalan.
V.
PENUTUP
Demikian
Makalah ini disusun semoga bermanfaat, dan kami dari penulis menerima saran dan
kritik yang bersifat membangun. Kurang lebihnya kami mohon maaf.
DAFTAR PUSTAKA
Mahfud, Rangkuman-Rangkuman
Materi Untuk SD kelas II Semster 2 LKS Eksis, Surakarta: Penerbit Citra
Pustaka, 2011.
Suyadi, dkk, Rangkuman-Rangkuman Materi Untuk SD/MI kelas II
Semster 2 LKS Taktis, Surakarta: CV. Harapan Baru, 2013.
izin copas bwt tugas
ReplyDelete