SELAMAT DATANG DI BLOG ABDUL HALIM SOLKAN

Semoga segala yang penulis atau blogger tampilkan dapat bermanfaat!

Saturday 16 June 2012

PENELITIAN EVALUATIF


PENELITIAN EVALUATIF
Makalah
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Metode Penelitian
Dosen Pengampu: Listiyono, M. Pd




Disusun Oleh:
Abdul Halim               093811001
Siti Saudah                  093811032
Wirda Taqiya              093811033

FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2011


PENELITIAN EVALUATIF
I.                   PENDAHULUAN
Diantara sekian banyak penelitian, model penelitian evaluatif merupakan salah satu diantara model penelitian yang cukup popular dikalangan para peneliti. Penelitian ini lebih dikenal sebagai penelitian program. Penelitian evaluative difokuskan pada suatu kegiatan dalam suatu unit tertentu. Kegiatan tersebut dapat berbentuk program, proses, ataupun hasil kerja, sedangkan unit dapat berupa tempat, organisasi ataupun lembaga. Penelitian evaluative dalam pendidikan sangat diperlukan untuk memperbaiki mutu kinerja lembaga pendidikan, sistem dari pendidikan dan program-program yang akan dilaksanakan atau program yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Untuk itu kita perlu mengkaji dan memahami penelitian evaluatif lebih lanjut, terkait dengan tujuan, manfaat, serta prosedur yang benar dalam penelitian evaluatif.

II.                RUMUSAN MASALAH
A.    Apa pengertian, tujuan dan manfaat evaluatif?
B.     Apa saja ruang lingkup penelitian evaluatif?
C.     Bagaimana prosedur penelitian evaluatif?

III.             PEMBAHASAN
A.    Pengertian, Tujuan dan Manfaat Penelitian Evaluatif
Evaluasi adalah sebuah kegiatan pengumpulan data atau informasi untuk dibandingkan dengan kriteria, kemudian diambil kesimpulan. Penelitian evaluatif merupakan suatu desain atau prosedur evaluasi dalam mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematik untuk menentukan nilai atau manfaat dari suatu praktik[1]. Perbedaan mendasar antara penelitian evaluatif dengan evaluasi terletak pada tujuan dan penggunaan. Penelitian evaluatif digunakan untuk menjawab pertanyaan, menguji atau membuktikan hipotesis, sedangkan evaluasi ditujukan untuk mengambil keputusan terkait dengan tujuan-tujuan yang hendak dicapai[2]. Hasil penelitian evaluatif disimpan untuk hingga ada orang atau lembaga yang akan menggunakannya, sedangkan hasil evaluasi segera digunakan untuk mengambil keputusan dalam program yang dievaluasi. Pelaksanaan penelitian evaluatif membutuhkan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa praktis sesuai dengan situasi yang diteliti, tetapi juga terfokus pada segi-segi yang berarti bagi penentu kebijakan.
Tujuan dari penelitian evaluatif ini diantaranya untuk membantu perencanaan pelaksanaan program, membantu dalam penentuan keputusan penyempurnaan atau perubahan program, membantu dalam penentuan keputusan program berkelanjutan atau penghentian program, menemukan fakta-fakta dukungan dan penolakan program, memberikan sumbangan dalam pemahaman proses psikologis, social, politik dalam pelaksanaan program serta faktor-faktor yang mempengaruhi program. Manfaat dari penelitian evaluatif ini diantaranya meningkatkan mutu kinerja suatu lembaga dan sebagai pengembangan kualitas sebuah lembaga[3].

B.     Ruang Lingkup Penelitian Evaluatif dalam Pendidikan
Penelitian evaluatif biasanya dilakukan untuk mengkaji suatu program baru yang akan diterapkan oleh suatu lembaga. Penelitian evaluatif dalam pendidikan dapat dilakukan dalam beberapa bidang, diantaranya:
1.      Kurikulum, yang mencakup desain, implementasi, evaluasi kurikulum, material kurikulum yang berupa buku teks, modul, paket, perangkat keras, film, video, audio, program televisi, program pengajaran dengan computer, internet, dan lain-lain. Sumber belajar: perpustakaan, laboratorium, workshop.
2.      Program pendidikan seperti pencegahan putus sekolah, remedial, akselerasi, bahasa, sains, sains sosial, matematika, dan lain-lain.
3.      Pembelajaran seperti kontekstual, eksperiensial, terpadu, inkuiri
4.      Pendidik yang mencakup guru, konselor, administrator
5.      Siswa, yang meliputi kepribadian, kecerdasan, sikap, minat, bakat, motivasi, kesehatan, kebiasaan belajar, kelompok sebaya, penyimpangan-penyimpangan perilaku
6.      Organisasi, yang meliputi sekolah dasar, menengah, pendidikan tinggi, pendidikan umum, kejuruan, pendidikan khusus, pendidikan keagamaan
7.      Manajemen, seperti personil, sarana prasarana, biaya, partisipasi masyarakat, ekstrakurikuler, kurikulum[4].

C.     Prosedur Penelitian Evaluatif
Suatu penelitian evaluatif memerlukan suatu prosedur untuk mengefektifkan program penelitian evaluatif tersebut. Prosedur penelitian evaluatif tersebut antara lain;
1.      Peneliti mengadakan pengkajian terhadap buku-buku, lapangan, menggali informasi dari para pakar untuk memperoleh gambaran tentang permasalahan yang akan diteliti.
2.      Peneliti merumuskan problematika penelitian dalam bentuk pertanyaan penelitian setelah terlebih dahulu mengkaji lagi sumber-sumber yang relevan untuk memperoleh ketajaman problematika.
3.      Peneliti menyusun proposal penelitian dengan mencantumkan latar belakang masalah, alasan mengadakan penelitian, problematika, tujuan, hipotesis (disretai dengan dukungan teori dan penemuan-penemuan penelitian), metodologi penelitian yang mumuat subjek penelitian (populasi dan sampel dengan rincian besarnya sampel, teknik sampling dan siapa sampel penelitiannya), instrument pengumpulan data dan teknik analisis data.
4.      Peneliti mengatur perencanaan penelitian, menyusun instrumen, menyiapkan kancah penelitian dan melaksanakan uji coba instrumen.
5.      Peksanan penelitian dalam bentuk yang disesuaikan dengan model penelitian yang telah dipilih. Dalam penelitian evaluasi penelitian mungkin mengambil model eksperimen murni (jika persyaratan-persyaratan terpenuhi) atau model eksperimen pura-pura. Dalam hal ini penelitian berfikir bahwa dalam mengevaluasi program difikirkan mesti ada sesuatu yang dilaksanakan. Penelitian mengukur tingkat keberhasilan perilaku yang dilaksanakan dalam program yang dievaluasi. Dalam hal ini penelitian telah mengkaji rencana pengelola program mengenainsasaran yang dikehendakisesudah perlakuan diberikan. Dengan kata lain pelaksanaan penelitian evaluasi sudah menyiapkan tolak ukur.
6.      Peneliti mengumpulkan data dari instrumen yang telah disusun berdasarkan rincian komponen (komponen-komponen) yang akan dievaluasi.
7.      Menganalisis data yang terkumpul dengan mengetrapkan tolak ukur yang telah dirumuskan oleh peneliti sesuai denga tujuan yang ditetapkan oleh pengelola program.
8.      Menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan atas gambaran tentang sejauh mana data sesuai dengan tolak ukur.
9.       Informasi mengenai hasil penelitian evaluasi disampaikan kepada pengelola program atau pihak yang minta bantuan kepada peneliti evaluasi. Informasi tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi tindak lanjut program yang dievaluasi[5].

IV.             SIMPULAN
Penelitian evaluatif merupakan suatu desain atau prosedur evaluasi dalam mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematik untuk menentukan nilai atau manfaat dari suatu praktik. Tujuan dari penelitian evaluative ini diantaranya untuk membantu perencanaan pelaksanaan program. Manfaat dari penelitian evaluatif ini diantaranya meningkatkan mutu kinerja suatu lembaga dan sebagai pengembangan kualitas sebuah lembaga. Dalam pendidikan, penelitian evaluatif dapat dilaksanakan pada bidang kurikulum, sarana dan prasarana, serta yang berkaitan dengan komponen-komponen pendidikan. Prosedur penelitian evaluatif harus diperhatikan dengan benar, agar mendapat hasil yang sesuai, mulai dari pengkajian permasalahan, pengumpulan data hingga menganalisis dan menyimpulakan hasil penelitian.
V.                PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami buat dan kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan dan buku referensi. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah selanjutnya.


VI.             DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Cet. Ke-10. Jakarta: PT. Asti Mahasatya
                                . 2010. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. cet. Ke-6. Bandung: Remaja Rosdakarya
Purwanto, M. Ngalim. 2002. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. cet. Ke-11. Bandung: Remaja Rosdakarya



[1] Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penlitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, cet. Ke-6, 2010), hlm. 120
[2] Drs. M. Ngalim Purwanto, MP, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002, cet. Ke-11), hlm. 4
[3] Prof. Dr. Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010), hlm.37
[4] Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata, Opcit, hlm. 124
[5] Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: PT. Asti Mahasatya, cet. Ke-10, 2009), hal: 227-228

No comments:

Post a Comment