PENELITIAN
EVALUATIF
Makalah
Disusun
Guna Memenuhi Tugas
Mata
Kuliah : Metode Penelitian
Dosen
Pengampu: Listiyono, M. Pd
Disusun
Oleh:
Abdul
Halim 093811001
Siti
Saudah 093811032
Wirda
Taqiya 093811033
FAKULTAS
TARBIYAH
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2011
PENELITIAN EVALUATIF
I.
PENDAHULUAN
Diantara
sekian banyak penelitian, model penelitian evaluatif merupakan salah satu
diantara model penelitian yang cukup popular dikalangan para peneliti.
Penelitian ini lebih dikenal sebagai penelitian program. Penelitian evaluative
difokuskan pada suatu kegiatan dalam suatu unit tertentu. Kegiatan tersebut
dapat berbentuk program, proses, ataupun hasil kerja, sedangkan unit dapat
berupa tempat, organisasi ataupun lembaga. Penelitian evaluative dalam
pendidikan sangat diperlukan untuk memperbaiki mutu kinerja lembaga pendidikan,
sistem dari pendidikan dan program-program yang akan dilaksanakan atau program
yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Untuk itu kita
perlu mengkaji dan memahami penelitian evaluatif lebih lanjut, terkait dengan
tujuan, manfaat, serta prosedur yang benar dalam penelitian evaluatif.
II.
RUMUSAN MASALAH
A. Apa pengertian, tujuan dan manfaat
evaluatif?
B. Apa saja ruang lingkup penelitian
evaluatif?
C. Bagaimana prosedur penelitian evaluatif?
III.
PEMBAHASAN
A. Pengertian, Tujuan dan Manfaat
Penelitian Evaluatif
Evaluasi
adalah sebuah kegiatan pengumpulan data atau informasi untuk dibandingkan
dengan kriteria, kemudian diambil kesimpulan. Penelitian evaluatif merupakan
suatu desain atau prosedur evaluasi dalam mengumpulkan dan menganalisis data
secara sistematik untuk menentukan nilai atau manfaat dari suatu praktik[1].
Perbedaan mendasar antara penelitian evaluatif dengan evaluasi terletak pada
tujuan dan penggunaan. Penelitian evaluatif digunakan untuk menjawab
pertanyaan, menguji atau membuktikan hipotesis, sedangkan evaluasi ditujukan
untuk mengambil keputusan terkait dengan tujuan-tujuan yang hendak dicapai[2].
Hasil penelitian evaluatif disimpan untuk hingga ada orang atau lembaga yang
akan menggunakannya, sedangkan hasil evaluasi segera digunakan untuk mengambil
keputusan dalam program yang dievaluasi. Pelaksanaan penelitian evaluatif
membutuhkan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa praktis sesuai dengan situasi
yang diteliti, tetapi juga terfokus pada segi-segi yang berarti bagi penentu
kebijakan.
Tujuan
dari penelitian evaluatif ini diantaranya untuk membantu perencanaan
pelaksanaan program, membantu dalam penentuan keputusan penyempurnaan atau
perubahan program, membantu dalam penentuan keputusan program berkelanjutan
atau penghentian program, menemukan fakta-fakta dukungan dan penolakan program,
memberikan sumbangan dalam pemahaman proses psikologis, social, politik dalam
pelaksanaan program serta faktor-faktor yang mempengaruhi program. Manfaat dari
penelitian evaluatif ini diantaranya meningkatkan mutu kinerja suatu lembaga
dan sebagai pengembangan kualitas sebuah lembaga[3].
B. Ruang Lingkup Penelitian Evaluatif dalam
Pendidikan
Penelitian
evaluatif biasanya dilakukan untuk mengkaji suatu program baru yang akan
diterapkan oleh suatu lembaga. Penelitian evaluatif dalam pendidikan dapat
dilakukan dalam beberapa bidang, diantaranya:
1. Kurikulum, yang mencakup desain,
implementasi, evaluasi kurikulum, material kurikulum yang berupa buku teks,
modul, paket, perangkat keras, film, video, audio, program televisi, program
pengajaran dengan computer, internet, dan lain-lain. Sumber belajar:
perpustakaan, laboratorium, workshop.
2. Program pendidikan seperti pencegahan
putus sekolah, remedial, akselerasi, bahasa, sains, sains sosial, matematika,
dan lain-lain.
3. Pembelajaran seperti kontekstual,
eksperiensial, terpadu, inkuiri
4. Pendidik yang mencakup guru, konselor,
administrator
5. Siswa, yang meliputi kepribadian,
kecerdasan, sikap, minat, bakat, motivasi, kesehatan, kebiasaan belajar,
kelompok sebaya, penyimpangan-penyimpangan perilaku
6. Organisasi, yang meliputi sekolah dasar,
menengah, pendidikan tinggi, pendidikan umum, kejuruan, pendidikan khusus,
pendidikan keagamaan
7. Manajemen, seperti personil, sarana
prasarana, biaya, partisipasi masyarakat, ekstrakurikuler, kurikulum[4].
C. Prosedur Penelitian Evaluatif
Suatu
penelitian evaluatif memerlukan suatu prosedur untuk mengefektifkan program
penelitian evaluatif tersebut. Prosedur penelitian evaluatif tersebut antara
lain;
1. Peneliti mengadakan pengkajian terhadap
buku-buku, lapangan, menggali informasi dari para pakar untuk memperoleh
gambaran tentang permasalahan yang akan diteliti.
2. Peneliti merumuskan problematika
penelitian dalam bentuk pertanyaan penelitian setelah terlebih dahulu mengkaji
lagi sumber-sumber yang relevan untuk memperoleh ketajaman problematika.
3. Peneliti menyusun proposal penelitian
dengan mencantumkan latar belakang masalah, alasan mengadakan penelitian,
problematika, tujuan, hipotesis (disretai dengan dukungan teori dan
penemuan-penemuan penelitian), metodologi penelitian yang mumuat subjek
penelitian (populasi dan sampel dengan rincian besarnya sampel, teknik sampling
dan siapa sampel penelitiannya), instrument pengumpulan data dan teknik
analisis data.
4. Peneliti mengatur perencanaan
penelitian, menyusun instrumen, menyiapkan kancah penelitian dan melaksanakan
uji coba instrumen.
5. Peksanan penelitian dalam bentuk yang
disesuaikan dengan model penelitian yang telah dipilih. Dalam penelitian
evaluasi penelitian mungkin mengambil model eksperimen murni (jika
persyaratan-persyaratan terpenuhi) atau model eksperimen pura-pura. Dalam hal
ini penelitian berfikir bahwa dalam mengevaluasi program difikirkan mesti ada
sesuatu yang dilaksanakan. Penelitian mengukur tingkat keberhasilan perilaku
yang dilaksanakan dalam program yang dievaluasi. Dalam hal ini penelitian telah
mengkaji rencana pengelola program mengenainsasaran yang dikehendakisesudah
perlakuan diberikan. Dengan kata lain pelaksanaan penelitian evaluasi sudah
menyiapkan tolak ukur.
6. Peneliti mengumpulkan data dari
instrumen yang telah disusun berdasarkan rincian komponen (komponen-komponen)
yang akan dievaluasi.
7. Menganalisis data yang terkumpul dengan
mengetrapkan tolak ukur yang telah dirumuskan oleh peneliti sesuai denga tujuan
yang ditetapkan oleh pengelola program.
8. Menyimpulkan hasil penelitian
berdasarkan atas gambaran tentang sejauh mana data sesuai dengan tolak ukur.
9. Informasi mengenai hasil penelitian
evaluasi disampaikan kepada pengelola program atau pihak yang minta bantuan
kepada peneliti evaluasi. Informasi tersebut digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi tindak lanjut program yang dievaluasi[5].
IV.
SIMPULAN
Penelitian
evaluatif merupakan suatu desain atau prosedur evaluasi dalam mengumpulkan dan
menganalisis data secara sistematik untuk menentukan nilai atau manfaat dari
suatu praktik. Tujuan dari penelitian evaluative ini diantaranya untuk membantu
perencanaan pelaksanaan program. Manfaat dari penelitian evaluatif ini
diantaranya meningkatkan mutu kinerja suatu lembaga dan sebagai pengembangan
kualitas sebuah lembaga. Dalam pendidikan, penelitian evaluatif dapat
dilaksanakan pada bidang kurikulum, sarana dan prasarana, serta yang berkaitan
dengan komponen-komponen pendidikan. Prosedur penelitian evaluatif harus
diperhatikan dengan benar, agar mendapat hasil yang sesuai, mulai dari
pengkajian permasalahan, pengumpulan data hingga menganalisis dan menyimpulakan
hasil penelitian.
V.
PENUTUP
Demikianlah
makalah yang kami buat dan kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan dan buku referensi. Untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah selanjutnya.
VI.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Cet. Ke-10. Jakarta: PT. Asti Mahasatya
. 2010. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sukmadinata, Nana
Syaodih. 2010. Metode Penelitian
Pendidikan. cet. Ke-6. Bandung: Remaja Rosdakarya
Purwanto, M. Ngalim.
2002. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi
Pengajaran. cet. Ke-11. Bandung: Remaja Rosdakarya
[1] Prof.
Dr. Nana Syaodih Sukmadinata, Metode
Penlitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, cet. Ke-6, 2010), hlm. 120
[2] Drs. M. Ngalim
Purwanto, MP, Prinsip-prinsip dan Teknik
Evaluasi Pengajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002, cet. Ke-11), hlm. 4
[3] Prof. Dr. Suharsini
Arikunto, Prosedur Penelitian; Suatu
Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010), hlm.37
[4] Prof. Dr. Nana
Syaodih Sukmadinata, Opcit, hlm. 124
[5] Prof. Dr. Suharsimi
Arikunto, Manajemen Penelitian,
(Jakarta: PT. Asti Mahasatya, cet. Ke-10, 2009), hal: 227-228
No comments:
Post a Comment